REKAYASA PERANGKAT LUNAK : 08. PEMODELAN SISTEM DENGAN UML (BAGIAN 2)
Halo teman-teman! Kita lanjut lagi yuk pembahasan tentang UML. Pada bagian pertama, kita sudah mengenal beberapa diagram dasar dalam UML. Nah, di bagian kedua ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Class Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram. Diagram-diagram ini penting banget buat memetakan struktur dan hubungan dalam sistem yang kita buat. Jadi, siap untuk belajar lebih lanjut? Yuk, kita mulai!
5. Class Diagram
Hai teman-teman, kita lanjut lagi nih pembahasan tentang UML. Kali ini kita akan membahas Class Diagram, salah satu diagram paling berguna dalam UML. Kenapa begitu? Karena diagram ini memetakan struktur sistem dengan memodelkan kelas, atribut, operasi, dan hubungan antar objek. Yuk, kita lihat lebih dalam!
Apa itu Class Diagram?
Class Diagram mendeskripsikan jenis objek dalam sistem dan hubungan statis antar objek. Diagram ini menunjukkan properti dan operasi sebuah class serta batasan-batasan dalam hubungan objek tersebut.
A. Properti
- Merupakan konsep tunggal, tapi terlihat seperti dua notasi berbeda: atribut dan asosiasi.
- Mewakili fitur struktural dari sebuah class.
Class dalam UML berbentuk persegi panjang dengan tiga baris: nama class, atribut class, dan metode atau operasi yang mungkin digunakan class. Class dan subclass dikelompokkan bersama untuk menunjukkan hubungan statis antar objek.
B. Atribut Notasi atribut mendeskripsikan properti dengan sebaris teks di dalam kotak class:
- Visibility: Menandakan atribut public (+), private (-), dan protected (#).
- Name: Nama atribut.
- Type: Batasan tentang objek yang dapat diletakkan dalam atribut.
- default value: Nilai dari objek.
- (property-string): Properti tambahan.
C. Asosiasi Merupakan garis solid antara dua class, ditarik dari class sumber ke class target.
D. Multiplicity Indikasi tentang berapa banyak objek yang bisa berhubungan dengan objek lain. Bentuk multiplicity:
- 1 → Hanya satu.
- 0..1 → Nol atau satu.
- → Lebih dari satu.
E. Operasi Suatu kegiatan yang akan dilakukan oleh sebuah class.
Contoh Class Diagram
6. Component Diagram
Sekarang kita bahas Component Diagram. Diagram ini merepresentasikan dunia riil item, yaitu komponen perangkat lunak yang diakses melalui interfacenya. Relasi antara komponen dan interface disebut realization. Component Diagram sangat berguna untuk memecah sistem menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan menunjukkan hubungan antar mereka.
Apa itu Component Diagram?
Tujuan dari Component Diagram adalah untuk menunjukkan hubungan antara berbagai komponen dalam suatu sistem. Komponen dalam UML dapat mewakili:
- Komponen logis: Misal, komponen bisnis atau proses.
- Komponen fisik: Misal, komponen CORBA, Java, .NET, atau WSDL.
Diagram komponen umumnya berisi:
- Komponen
- Antarmuka
- Ketergantungan, generalisasi, asosiasi, dan realisasi.
Komponen (Component) Komponen adalah kelas yang mewakili bagian modular dari suatu sistem dengan konten yang di-enkapsulasi. Komponen memiliki perilaku yang didefinisikan dalam hal antarmuka dan dimodelkan sepanjang siklus hidup pengembangan.
Bagaimana Cara Menggambar Component Diagram?
Component Diagram bisa digambarkan dengan beberapa cara:
- Memodelkan kode sumber.
- Memodelkan file eksekusi yang dirilis ke pengguna.
- Memodelkan basis data secara fisik.
- Memodelkan sistem yang dapat disesuaikan (adaptasi).
Contoh Component Diagram
7. Deployment Diagram
Terakhir, kita bahas Deployment Diagram. Diagram ini menunjukkan konfigurasi dari node-node pemrosesan runtime dan komponen-komponen yang ada di dalamnya. Deployment Diagram memperlihatkan tata letak fisik dari sebuah sistem, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware.
Apa itu Deployment Diagram?
Deployment Diagram umumnya mengandung:- Node: Digambarkan dengan balok yang mewakili perangkat lunak dasar atau elemen hardware, atau node dalam sistem.
- Ketergantungan dan hubungan asosiasi: Digambarkan dengan garis solid dari node ke node.
Jenis-Jenis Asosiasi
Asosiasi merepresentasikan koneksi fisik antar node seperti koneksi Ethernet, saluran serial, atau bus.
Aplikasi Deployment Diagram
Deployment Diagram memiliki beberapa aplikasi:
- Menampilkan elemen perangkat lunak yang digunakan oleh perangkat keras.
- Mengilustrasikan pemrosesan runtime untuk perangkat keras.
- Memberikan pandangan tentang topologi sistem perangkat keras.
Deployment Diagram sangat penting untuk memvisualisasikan, menentukan, dan mendokumentasikan sistem embedded, client/server, dan sistem terdistribusi, serta mengelola sistem yang dapat dieksekusi melalui teknik maju dan rekayasa ulang.
Contoh Deployment Diagram
Demikian lanjutan pembahasan kita tentang UML. Semoga artikel ini membantu teman-teman memahami lebih jauh tentang pemodelan sistem dengan UML. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mencoba membuat diagram-diagram tersebut. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya!
Comments
Post a Comment