SISTEM BASIS DATA: 1. KONSEP DASAR BASIS DATA (DATABASE)
Hai, teman-teman! Kali ini, kita akan memulai topik baru, yaitu SISTEM BASIS DATA. Dan pertama kita akan membahas konsep dasar dari basis data atau yang lebih dikenal dengan Database. Dalam dunia modern ini, basis data memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan ekonomi dan masyarakat. Tanpa kita sadari, hampir semua sistem informasi yang kita gunakan sehari-hari, seperti aplikasi pengelolaan nomor telepon atau aplikasi pembayaran gaji perusahaan, dibangun di atas basis data. Menarik, kan?
Contoh Penggunaan Basis Data dalam kehidupan sehari-hari
Konsep Dasar Basis Data
Basis data bisa diartikan sebagai gudang tempat data berkumpul. Data sendiri adalah representasi dari fakta dunia nyata, seperti informasi tentang manusia, barang, peristiwam dan lain-lain. Jadi, basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan disimpan bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.
Prinsip dan Tujuan Basis Data
Operasi Dasar Basis Data
- Create database: Membuat basis data baru.
- Drop database: Menghapus basis data yang sudah ada.
- Create table: Membuat tabel baru dalam basis data.
- Drop table: Menghapus tabel yang ada dalam basis data.
- Insert: Menambahkan data baru ke dalam tabel.
- Query: Mengambil data dari tabel.
- Update: Memperbarui data yang sudah ada dalam tabel.
- Delete: Menghapus data dari tabel.
Sistem Basis Data
Database Management System (DBMS)
Komponen Sistem Basis Data
- Hardware: DBMS dan aplikasinya membutuhkan perangkat keras untuk dapat berjalan, mulai dari komputer pribadi hingga jaringan komputer besar.
- Software: Terdiri dari perangkat lunak DBMS itu sendiri, aplikasi program, dan sistem operasi.
- Data: Komponen paling penting dalam DBMS, mencakup data operasional dan metadata.
- Procedures: Instruksi dan aturan yang mengatur desain dan penggunaan basis data.
- People: Orang-orang yang terlibat dalam sistem basis data, seperti administrator data, perancang basis data, pengembang aplikasi, dan pengguna akhir.
Peran dalam Lingkungan Database
- Data dan Database Administrator: Bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya data dan realisasi fisik database.
- Database Designer: Mengidentifikasi dan mendesain data serta hubungan antar data.
- Application Developers: Mengembangkan program aplikasi untuk pengguna akhir.
- End-User: Pengguna akhir yang menggunakan sistem basis data.
Bahasa Basis Data
- DDL (Data Definition Language): Untuk mendefinisikan struktur basis data.
- DML (Data Manipulation Language): Untuk memanipulasi data dalam basis data.
Keuntungan dan Kekurangan DBMS
- Pengontrolan kerangkapan data.
- Konsistensi data.
- Lebih banyak informasi dari jumlah data yang sama.
- Sharing data.
- Peningkatan integrasi data.
- Peningkatan keamanan.
- Penegakan standar layanan.
- Kompleksitas.
- Ukuran.
- Biaya DBMS.
- Biaya perangkat keras tambahan.
- Biaya konversi teknologi.
- Performa.
- Dampak kegagalan yang lebih besar.
Comments
Post a Comment